- Arithmetic Operator
- Assignment Operator
- Comparison Operator
- Logical Operator
- Operator Lainya
Arithmetic Operator
Arithmetic Operator adalah operator yang digunakan untuk melakukan perhitungan matematika. contoh :$a = 5 + 3; Operator "+" berfungsi untuk menambahkan kedua operand (5 dan 3). Ada beberapa arithmetic operator, yaitu :
- + : penjumlahan
- - : pengurangan
- * : perkalian
- / : pembagian
- % : nilai sisa pembagian
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
| < html > < head > < title >Operators PHP</ title > </ head > < body > < h2 > Contoh Penggunaan Operator pada PHP</ h2 > < form action = "testoperator.php" method = "post" > < input type = "text" name = "operand1" value = "0" /> < select name = "operator" > < option value = "-" >pengurangan (-)</ option > < option value = "+" >pertambahan (+)</ option > < option value = "/" >pembagian (/)</ option > < option value = "*" >perkalian (*)</ option > < option value = "%" >prosentase (%)</ option > </ select > < input type = "text" name = "operand2" value = "0" /> < input type = "submit" name = "proses" value = "Proses" /> </ form > <? php $hitung=$_POST['operand1'] . $_POST['operator'] . $_POST['operand2']; eval("\$hasil = $hitung;"); echo("Hasil Perhitungan Matematika : "); echo("<b>"); echo($hasil); echo("</ b >"); ?> </ body > </ html > |
<?php ?>
, seperti yang
telah dibahas pada tutorial sebelumnya merupakan script PHP yang embeded
didalam HTML. Hasil tag tersebut akan menampilkan gambar sebagai
berikut : Dengan demikian anda dapat melihat bagaimana manipulasi PHP terhadap variabel arithmetic
Relational Operator
Relational operator digunakan untuk membandingkan nilai dari dua operand. Hasil perbandingan dinyatakan dalam nilai boolean. TRUE berarti benar, dan FALSE berarti salah. Beberapa jenis relational operator dapat dilihat pada gambar dibawah :- == : operand kanan bernilai sama dengan operand kiri
- > : operand kiri bernilai lebih besar daripada operand kanan
- < : operand kiri bernilai lebih kecil dengan operand kanan
- >= : operand kiri bernilai lebih besar atau sama dengan operand kanan
- <= : operand kiri bernilai lebih kecil atau sama dengan operand kanan
- != : operand kanan tidak bernilai sama dengan operand kiri
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
| < html > < head > < title >Operators PHP</ title > </ head > < body > < h2 > Contoh Penggunaan Operator pada PHP</ h2 > < form action = "testoperator.php" method = "post" > < input type = "text" name = "operand1" value = "0" /> < select name = "operator" > < option value = "-" >pengurangan (-)</ option > < option value = "+" >pertambahan (+)</ option > < option value = "/" >pembagian (/)</ option > < option value = "*" >perkalian (*)</ option > < option value = "%" >prosentase (%)</ option > </ select > < input type = "text" name = "operand2" value = "0" /> < input type = "submit" name = "proses" value = "Proses" /> </ form > ><? php $hitung=$_POST['operand1'] . $_POST['operator'] . $_POST['operand2']; eval("\$hasil = $hitung;"); echo("Hasil Perhitungan Matematika : "); echo("<b>"); echo($hasil); echo("</ b >"); ?> < h2 >Relational Operator</ h2 > < form action = "testoperator.php" method = "post" > < input type = "text" name = "operand1" value = "0" /> < select name = "relational" > < option value = "==" >Relational ==</ option > < option value=">">Relational ></ option > < option value = "<" >Relational <</ option > < option value=">=">Relational >=</ option > < option value = "<=" >Relational <=</ option > < option value = "!=" >Relational !=</ option > </ select > < input type = "text" name = "operand2" value = "0" /> < input type = "submit" name = "proses" value = "Proses" /> </ form > <? php $relasi=$_POST['operand1'] . $_POST['relational'] . $_POST['operand2']; $ hasil = eval ($relasi); echo("Hasil Perhitungan Relational: "); echo("<b>"); echo($hasil); echo("</ b >"); ?> </ body > </ html > |
Dengan demikian anda dapat melihat bagaimana manipulasi PHP terhadap variabel arithmetic
Logical Operator
Logical Operator pada PHP digunakan untuk membandingkan dua nilai variabel yang bertipe boolean. Hasil yang didapat dari penggunaan logical operator adalah boolean (True, false). Tabel logika berikut digunakan sebagai pedoman perhitunganOperand Kiri | Operator | Nama | Operand kanan | Hasil |
True | && | and | True | True |
True | && | and | False | False |
False | && | and | True | False |
False | && | and | False | False |
True | | | | or | True | True |
True | | | | or | False | True |
False | | | | or | True | True |
False | | | | or | False | False |
True | Xor | exclusive or | True | False |
True | Xor | exclusive or | False | True |
False | Xor | exclusive or | True | True |
False | Xor | exclusive or | False | False |
! | Not | True | False | |
! | Not | False | True |
Assignment Operator
Assignment operator merupakan salah satu operator PHP yang digunakan untuk memberikan nilai ke dalam variabel tertentu. Contoh sederhana penggunaan Assignment Operator adalah sebagai berikut :
1
| $nama = "Widi Mawardi"; |
Menambahkan nilai pada variabel :
1
2
| $total +=10; //assignment operator diatas sama dengan penggunaan berikut:$total=$total+10; |
1
2
| $selisih -=10; //assignment operator diatas sama dengan penggunaan berikut: $selisih=$selisih-10; |
1
2
| $perkalian *=10; //assignment operator diatas sama dengan penggunaan berikut: $perkalian=$perkalian*10; |
1
2
| $pembagian /=10; //assignment operator diatas sama dengan penggunaan berikut: $pembagian=$pembagian/10; |
1
2
| $persen %=10; //assignment operator diatas sama dengan penggunaan berikut: $persen=$persen%10; |
1
2
| $tambah++; //assignment operator diatas sama dengan penggunaan berikut: $tambah=$tambah+1; |
1
2
| $selisih--; //assignment operator diatas sama dengan penggunaan berikut: $selisih=$selisih-1; |
1
2
| $var &= True; //assignment operator diatas sama dengan penggunaan berikut: $var=$var & True; |
1
2
| $var |= False; //assignment operator diatas sama dengan penggunaan berikut: $var=$var | False; |
1
2
| $var ^= 10; //assignment operator diatas sama dengan penggunaan berikut: $var=$var ^ 10; |
1
2
| $var .= "Widi"; //assignment operator diatas sama dengan penggunaan berikut: $var=$var . "Widi"; |
Operator Lainnya
Operator Penggabung String
Pada PHP, string digabungkan dengan operator . (titik). Contoh penggunaan :
1
2
3
| $var1 .= "Widi";$var1 .= "Bakti"; echo $var1 . " dan " . $var2 //hasilnya adalah < em >"Widi dan Bakti"</ em > |
Operator Percabangan
Percabangan pada umumnya dilakukan dengan struktur if-else, dapat dilihat senagai berikut :if ($nama == "Widi"){ echo "Selamat Datang Widi "; }else{ echo "Selamat Datang Tamu "; }Cara penggunaan operator percabangan diatas juga bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1
| echo($nama == "Widi" ? "Selamat Datang Widi" : " Selamat Datang Tamu"); |
Operator Error Susspension
PHP menampilkan pesan error apabila built-in function (function yang disediakan PHP) mengalami error. Misalnya tidak bisa membuka file, tidak bisa mengakses database, dan lainnya. Pada saat pembuatan aplikasi, pesan error ini sangat membantu programmen dalam melakukan tracing menyelesaikan dan memperbaiki kesalahan pemrograman. Tetapi, pada saat aplikasi selesai dibuat dan digunakan secara umum, pesan error ini akan mengganggu pengguna. Untuk mematikan pesan error tersebut, kita menggunakan operator @. Contoh penggunaan :
1
| @chdir("temp"); |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar