Kamis, 13 Desember 2012

Pengantar dan Dasar PHP

PHP Categories
noimg.jpg
PHP adalah teknologi yang diperkenalkan tahun 1994 oleh Rasmus Lerdorf. Beberapa versi awal tidak dipublikasikan dan hanya digunakan pada situs pribadinya untuk mencatat siapa saja yang mengakses daftar riwayat onlinenya. Versi pertama mulai digunakan oleh pihak lain dan dikenal sebagai Personal Home Page Tool dimana di dalamnya terkandung parser engine (mesin pengurai) yang sangat disederhanakan. Parser tersebut ditulis ulang pada pertengahan tahun 1995 dan dinamakan PHP/FI versi 2.
FI (Form Interpreter) sendiri berasal dari kode lain yang ditulis juga oleh Rasmus Lerdorf, yang menterjemahkan HTML (Hyper Text Markup Language) dari data. Ia menggabungkan scipt Personal Home Page Tool dengan Form Interpreter dan menambahkan dukungan terhadap server data base yang menggunakan format MySQL sehingga lahirlah PHP/FI.
PHP/FI tumbuh dengan pesat dan orang-orang mulai menyiapkan kode-kode programnya supaya bisa didukung dengan PHP. Pada saat penulis membuat article ini, PHP versi 5.x.x sudah direlease dengan banyak kelebihan dan kemajuan yang jauh dibandingkan versi-versi sebelumnya.
PHP adalah sebuah bahasa scripting yang dibundel dengan HTML, yang dijalankan di sisi server. Sebagian perintahnya berasal dari C, Java, dan Perl dengan beberapa tambahan fungsi khusus PHP. PHP dimaksudkan untuk mengganti teknologi lama seperti CGI (Common Gateway Interface). PHP bisa berinteraksi dengan hampir seluruh teknologi web yang sudah ada, fleksibilitas ini sangat bermanfaat bagi perusahaan-perusahaan yang besar dan sibuk.
PHP sebagai bahasa pemograman web sendiri merupakan salah satu penerapan multi tier application. Multi tier application adalah aplikasi yang dibagi menjadi beberapa bagian yang menjalankan fungsi masing-masing. Secara umum, ada tiga bagian utama dari multi tier application:
√ Client side presentation
√ Server side business logic
√ Backend storage
 
Client Side Presentation
Client side presentation mengatur bagaimana aplikasi berinteraksi dengan user. Yang dimaksud dengan interaksi antara lain adalah: bagaimana data ditampilkan, bagaimana fungsi dan fitur aplikasi ditampilkan. Dalam aplikasi berbasis web, client side presentation dibuat dengan bahasa HTML, CSS, dan JavaScript. Beberapa tool yang digunakan untuk membuat client side presentation diantaranya Microsoft Frontpage, Macromedia Dreamweaver, dan sebagainya. Client side presentation berbasis web contohnya adalah tampilan aplikasi email yang kita buka dengan browser.
Server Side Business Logic
Server side business logic, sering disebut juga middle tier, adalah bagian yang bertanggung jawab atas cara kerja aplikasi. Di dalamnya kita mengatur bagaimana fungsi dan fitur aplikasi dapat bekerja dengan baik. Dalam aplikasi berbasis web, ada beberapa alternatif yang dapat digunakan, ditentukan oleh jenis platiform yang digunakan. Alternatif ini akan dijelaskan lebih detail pada bagian selanjutnya.
Back End Storage
Bagian ini mengatur cara penyimpanan data. Penyimpanan data merupakan materi yang cukup kompleks dalam pembangunan aplikasi. Karena kecepatan, keutuhan, dan keamanan data merupakan faktor kritis dalam aplikasi. Ada banyak solusi database yang tersedia di pasaran. Pada umumnya, database yang digunakan bertipe relasional (Relational Database Management System – RDBMS). Manajemen data dilakukan dengan bahasa SQL (Standard Query Language).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar